Super Pippo yang Belum Mau 'Mati'
Milan - Jika Superman lemah terhadap batu kryptonite dan akhirnya menemui ajal, lain halnya dengan Filippo Inzaghi. Penyerang berjuluk 'Super Pippo' ini tak lekang dimakan usia dan masih bisa menyangkal 'kematian'.
Kata 'mati' di sini memang bukan dalam arti sebenarnya melainkan konotasi dari 'pensiun'. Dengan usia yang tergolong uzur untuk ukuran pesepakbola, 34, Inzaghi memang sudah sepantasnya untuk gantung sepatu. Namun meski sudah sangat tua, kualitas Inzaghi belumlah menurun.
Buktinya adalah catatan yang ditorehkan Inzaghi dalam lima pertandingan terakhir. Pada kelima laga itu, mantan penyerang Juventus ini berhasil membukukan sembilan gol(!). Sebuah pencapaian yang membuat pria kelahiran Piacenza ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan gaya permainannya yang pintar memanfaatkan setiap celah dan kesempatan menjadi gol, Inzaghi kerap menjadi penyelamat bagi AC Milan. Pelatih Carlo Ancelotti pun terkesan lebih percaya kepadanya ketimbang Alberto Gilardino.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak klub, ia pun mengucapkan terima kasih. Bahkan ia menyatakan bahwa ignin menunda pensiunnya dan terus membela Rossoneri.
"Saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan. Saya sangat menghormati klub ini dan kami tak memiliki masalah," ujarnya seperti dilansir Goal, Rabu (7/5/2008).
"(Adriano) Galliani juga telah memberikan waktu kepada saya sehingga saya bisa memutuskan sendiri kapan saya akan pensiun," tukasnya.
Musim ini Inzaghi telah turun berlaga sebanyak 23 kali di semua kompetisi. Dari keseluruhan pertandingan yang telah dijalaninya itu ia berhasil mencetak 14 gol.
Kata 'mati' di sini memang bukan dalam arti sebenarnya melainkan konotasi dari 'pensiun'. Dengan usia yang tergolong uzur untuk ukuran pesepakbola, 34, Inzaghi memang sudah sepantasnya untuk gantung sepatu. Namun meski sudah sangat tua, kualitas Inzaghi belumlah menurun.
Buktinya adalah catatan yang ditorehkan Inzaghi dalam lima pertandingan terakhir. Pada kelima laga itu, mantan penyerang Juventus ini berhasil membukukan sembilan gol(!). Sebuah pencapaian yang membuat pria kelahiran Piacenza ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan gaya permainannya yang pintar memanfaatkan setiap celah dan kesempatan menjadi gol, Inzaghi kerap menjadi penyelamat bagi AC Milan. Pelatih Carlo Ancelotti pun terkesan lebih percaya kepadanya ketimbang Alberto Gilardino.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak klub, ia pun mengucapkan terima kasih. Bahkan ia menyatakan bahwa ignin menunda pensiunnya dan terus membela Rossoneri.
"Saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan. Saya sangat menghormati klub ini dan kami tak memiliki masalah," ujarnya seperti dilansir Goal, Rabu (7/5/2008).
"(Adriano) Galliani juga telah memberikan waktu kepada saya sehingga saya bisa memutuskan sendiri kapan saya akan pensiun," tukasnya.
Musim ini Inzaghi telah turun berlaga sebanyak 23 kali di semua kompetisi. Dari keseluruhan pertandingan yang telah dijalaninya itu ia berhasil mencetak 14 gol.
.jpg)